Jumat, 27 Juli 2012

Lempuyang Wangi (Zingiber aromaticum Val.) Sinonim : -- Familia : Zingiberaceae


Lempuyang Wangi

(Zingiber aromaticum Val.)
Sinonim :
--
Familia :
Zingiberaceae
Uraian :
Perawakan: herba rendah sampai tinggi, perennial, batang asli berupa rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 m. Batang: batang semu berupa kumpulan pelepah daun yang berseling, di atas tanah, beberapa batang berkoloni, hijau, rimpang; merayap, berdaging, gemuk, aromatik. Daun: tunggal, berpelepah, duduk berseling, pelepah; membentuk batang semu, helaian; bentuk lanset sempit, telebar di tengah atau di atas tengah, panjang 3-7 kali lebar, pangkal runcing atau tumpul, ujung sangat runcing atau meruncing, berambut di permukaan atas, tulang daun atau di pangkal, 14-40 x 3-8,5 cm, tangkai berambut, 45 mm. Lidah daun; tegak, tumpul, seperti membran, berambut 1,5-3 cm. Bunga: susunan majemuk bulir, bentuk bulat telur, muncul di atas tanah, tegak, berambut halus, ramping tebal, 9-31 cm, 2-2,5 kali lebar, ujung runcing agak lebar, daun pelindung dengan ujung datar, ukuran 1,54 x 1,54 cm., sisik tangkai bulir 4-6, lanset, tumpul, berambut, merah 3-6,5 cm. Daun pelindung sangat lebih besar dari kelopak, sama panjang dengan tabung mahkota. Ukuran bulir 3,5-10,5 x 1,75-5,5 cm. Kelopak: 13-17 mm. Mahkota: kuning terang, hijau gelap, atau. putih, tabung 2-3 cm, cuping bulat telur bulat memanjang, ujung meruncing atau runcing, daun mahkota posterior paling besar 1,5-2,5 x 1-2 cm, bibir bibiran bulat telur atau membulat, jingga .atau kuning lemon, 12 - 20 x 15 - 20 mm. Benang sari: kepala sari elip bulat memanjang, kuning terang, 8 - 10 mm, penghubung 7 mm. Putik: bakal buah 3 ruang, bakal biji banyak, posisi aksiler, tangkai putik bercabang dua bebas. Buah: bulat telur terbalik, merah, 12 x 8 mm. Biji: bulat memanjang bola, rata rata 4 mm. Waktu berbunga : Januari - April. Daerah distribusi, Habitat dan Budidaya Tumbuhan ini terdapat di daerah Asia tropika. Di Jawa dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1-1200 m dpl, banyak tumbuh sebagai tumbuhan liar di tempat-tempat yang basah di dataran rendah dan tinggi. Tumbuh baik di bawah hutan jati. Perbanyakan: pada umumnya dengan potongan rimpang yang bermata tunas atau anakan yang masih muda setidaknya dengan 1 tunas. Secara alami potongan potongan rimpang yang telah bertunas akan memperbanyak diri dengan biji. Tumbuhan ini akan dapat berkembang secara baik di hutan, kebun, pekarangan dengan intensitas matahari di bawah naungan kurang lebih 11-585 lux. Hama: ulat pemakan daun Kerana diocles dan Udapes; sering menimbulkan kerusakan. 

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA: Zingiberis aromaticae rhizoma; Rimpang Lempuyang Wangi.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Rimpang: minyak atsiri rimpang dengan kadar terendah 1,56% dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus alpha secara in vitro; daa antibakteri berbanding lurus dengan konsentrasi. perasan, infusa dan minyak atsiri rimpang lempuyang wangi mempunyai daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli. Potensi daya antibakteri berturut-turut adalah minyak atsiri, perasan, infusa. Ekstrak rimpang dengan konsentrasi 100% mampu membunuh cacing tambang anjing. Kenaikan kontraktilitas uterus yang diakibatkan dari pemberian infusa rimpang diperkirakan karena sifat iritasi dan kemungkinan adanya efek penurunan kontraktilitas uterus diperkirakan karena adanya efek langsung minyak atsiri pada otot uterus. Fraksi ekstrak yang larut dalam. air rimpang lempuyang wangi dapat menyebabkan efek stimulasi respon imun humoral, menekan respon imun seluler pada mencit. Fraksi ekstrak yang tidak dapat larut dalam air dapat berefek stimulasi sistem fagositosis; fraksi ekstrak yang larut dalam air menekan. Teknologi Iradiasi sinar gamma sampai dengan dosis 10 kgy dapat menurunkan jumlah angka kuman. Dosis yang dipergunakan tidak menimbulkan perubahan kadar air dan minyak atsiri.
Komposisi :
Rimpang: minyak atsiri yang tersusun dari a-kurkumen, bisabolen, zingiberen, kariofilen, seskuifelandren, zerumbon, limonen, kamfer; di samping itu zat pedas gingerol, sogaol, zingeron, paradol, heksahidrokurkumin, dihidrogingerol; informasi lain menyebutkan damar, tanin, resin, pati, gula.
Pemanfaatan :
KEGUNAAN DALAM MASYARAKAT

Rimpang: biasanya digunakan dalam bentuk seduhan rimpang untuk obat asma, merangsang nafsu makan, merangsang membran mukosa lambung, mengurangi rasa nyeri, pembersih darah, penambah nafsu makan, menurunkan kesuburan pada wanita, pencegah kehamilan, pereda kejang; di samping itu sering digunakan juga untuk mengobati penyakit empedu, penyakit kuning, radang sendi, batuk rejan, kolera, anemia, malaria, penyakit syaraf, nyeri perut, mengatasi kecacingan, masuk angin. Pada pemakaian luar digunakan untuk mengurangi rasa nyeri .

CARA PEMAKAIAN DI MASYARAKAT

Untuk obat masuk angin:
digunakan 10 gram rimpang segar lempuyang wangi; setelah dicuci, diparut, diperas dan disaring, kemudian hasil saringan ditambah 2 sendok makan madu dan 1/2 gelas air matang (panas), diaduk diminum dua kali sehari pagi dan sore sama banyak.

Untuk obat sakit perut dan menambah nafsu makan: 
2 jari lempuyang wangi, 3 umbi bawang merah dibuat infusa dengan 110 mI air. Untuk anak?anak diminum 2 kali sehari pagi dan sore, setiap kali 2 sendok makan.





http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=236 :sumber.

Selasa, 24 Juli 2012

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb.) Sinonim : Familia : Zingiberanceae



Temulawak

(Curcuma xanthorrhiza, Roxb.)
Sinonim :
Familia :
Zingiberanceae
Uraian :
Temulawak (curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.

Nama Lokal :
Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura).


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat.


Komposisi :

KANDUNGAN KIMIA : Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).

Pemanfaatan :
1. Sakit Limfa
    Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam 
    daun meniran.
    Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua 
    bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan 
    disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

2. Sakit Ginjal
    Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 
    genggam daun kacabeling.
    Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus 
    bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.

3. Sakit Pinggang
    Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 
    genggam daun kumis kucing.
    Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, 
    dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

4. Asma
    Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah 
    kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren 
    sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.

5. Sakit Kepala dan masuk angin.
    Bahan: beberapa rimpang temulawak.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk 
    halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak 
    direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 
    gelas, kemudian disaring disaring.

6. Maag
    Bahan: 1 rimpang temulawak.
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan 
    sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, 
    dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
    Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula 
    kelapa, garam secukupnya. 
    Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama 
    bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal
    2 gelas.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.


8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid :
    Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula 
    kelapa. 
    Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, 
    kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ 
    panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 
    15 menit, dan disaring.
    Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.

9. Memperbanyak produksi ASI
    Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya. 
    Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut 
    dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi 
    bubur.
    Cara menggunakan : dimakan biasa.

10. Memacu ASI yang macet
     Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 
     2-3 sendok makan adonan sagu. 
     Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan 
     lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
     Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.

11. Kesulitan buang air besar/berak
     Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula 
     kelapa. 
     Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan 
     sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air
     panas secukupnya dan disaring.
     Cara menggunakan: diminum biasa.

12. Sembelit
     Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. 
     Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, 
     kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
     Cara menggunakan : diminum biasa.

13. Menambah nafsu makan
     Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam 
     daun meniran.
     Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air 
     sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
     Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.

14. Sakit Cangkrang
     Bahan: 2 rimpang temu lawak.




sumber:http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=129

Senin, 23 Juli 2012

Fakta Menarik 'Partikel Tuhan'


Fakta Menarik 'Partikel Tuhan'


 

Penemuan partikel Higgs, yang dijuluki 'partikel Tuhan', belum lama ini telah membuka lembaran baru sejarah ilmu pengetahuan manusia. Penemuan ini dipercaya akan mengungkap banyak hal mengenai asal usul alam semesta dan berguna bagi perkembangan teknologi di masa depan. 


Adalah lembaga penelitian nuklir Eropa Conseil Europeene pour la Recherche Nucleaire (CERN) yang telah mengumumkan penemuan partikel Tuhan. Penemuan partikel ini dilakukan melalui eksperimen yang melibatkan alat penelitian partikel terbesar di dunia, Large Hadron Collider (LHC), sepanjang 27 km. Penemuan ini juga sekaligus membuktikan teori yang pernah digagas oleh fisikawan Inggris, Peter Ware Higgs, pada 1964. Higgs berhipotesa mengenai keberadaan suatu partikel yang memberikan massa pada partikel dasar yang berperan dalam terbentuknya semesta. Oleh karena hipotesa itu partikel Higgs disebut sebagai partikel Tuhan.

http://news.detik.com/read/2012/07/06/175518/1959657/10/5-fakta-menarik-partikel-tuhan

Minggu, 22 Juli 2012

Bagaimana Daun Sirsak memusnakan kanker


Bagaimana Daun Sirsak memusnakan kanker




Hasil riset Dr Jerry Mc Laughlin dari Universitas Purdue, Amerika serikat, menemukan daun sirsak mengandung senyawa acetoginins yg terdiri annomuricin E yang bersifat sitotoksik membunuh kanker.Senyawa aktif yg disintesis dari kerabat mulwo itu berdasarkan riset Mc Laughlin memiliki efektif 6,68 x 10-2 terhadap beberapa sel uji kanker termasuk HT-29 atau kanker kolon.

Uji praklinis membuktikan bahwa acetoginins dalam sirsak menghambat adenosine trifosfat protein ( ATP ), sumber energi bagi sel kanker. Padahal, sel kanker memerlukan banyak energi karena pembelahan yang sangat cepat.
Akibat penghambatan itu maka sel kanker kekurangan pasokan energi sehingga akhirnya mati. Kelebihannya lagi acetoginins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP, sel sel lain yg normal di dalam tubuh tidak diserang.

Hasil itu sejalan dengan riset Prof Soelaksono sastrodiharjo dari institute teknologi Bandung.risetnya juga melaporkan daun sirsak mengandung annomuricin E, senyawa kelompok acetoginins.
Dari 14 jenis acetoginins, 13 diantaranya berpotensi menghambat multi- drug resistence (MDR ) pada kenker Payudara.acetoginins bekerja dengan cara menghambat kerja pembentukan ATP – energi--- oleh mitokondria pada sel kanker.Hasil riset2 ini didukung oleh bukti empiris pengalaman banyak pasien kanker. Sel kanker yang semula terdeksi menyebar ke lengan seorang penderita kanker payudara hilang pascakonsumsi air rebusan daun sirsak dan kapsul berisi ekstrak daun sirsak.
Menurut dr. Hardhi Pranata sps MARS, acetoginins dalam daun sirsak memang mengendalikan mitokondria yang overackting.Mitokondria merupakan organ sel penghasil energi berupa adenosine trifosfat ( ATP ) yang banyak dibutuhkan sel kanker untuk berkembang. “ Jika mitokondria normal maka pertumbuhan sel kanker dapat terkendali.” katanya.
Acetoginins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria.dampaknya produksi energi didalam sel kankerpun berhenti dan akhirnya sel kanker mati.Hebatnya acetoginins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP.Senyawa itu tak menyerang sel2 lain yang normal di dalam tubuh.
Aceoginins menganggu peredaran sel kanker dengan cara mengurangi jumlah ATP.Hal ini yang membuat senyawa dalam daun sirsak dianggap selektif dan hanya memilih sel kanker untuk diserang,’ kata sastrodiharjo ‘.

Bukan hanya selektif, acetoginins juga dahsyat ! The journal of natural produck membeberkan riset Riesr MJ, Fang XP, dan Mc Lauhlin, peneliti di agrEvo reaserch Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel2 kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adrimycin dan kemoterapi.
Adriamycin nerupakan obat untuk mengatasi berbagai jenis kanker seperti leukemia,kanker prostate, kanker paru2, dan kanker pankreas.

Hasil riset di beberapa Universitas membuktikan bahwa diantara ke ajaiban sirsak adalah :
1.Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada kemoterapi.

2. Melindungi system kekebalam tubuh dan mecegah dari infeksi yang mematikan.
3.Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
4.secara efektif memilih target dan membunuh sel sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker usus,payudara,prostate, paru2, pancreas, rahim.
5.Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adreamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
6.Tidak seperti kemo, sari daunsirsak ini secara selektif memburu dan membunuh sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel2 sehat.

Ini tentu saja menjadi kabar baik bagi para penderita kanker, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu. Ternyata, ada cara alternative untuk mengobati penyakit ini dan biayanyapun tidak mahal.
Minumlah bandrek daun sirsak cap Ibujari untuk melindungi kesehatan anda dari bebagai macam penyakit.

Khasiat Kunir Putih (Curcuma Zedoaria) untuk Kesehatan dan Basmi Kanker






Saat ini jumlah penderita kanker semakin meningkat dan sebagai penyebab kematian kanker juga berada pada kuantitas yang tinggi. Umumnya penyakit kanker baru diketahui pada stadium lanjut, sehingga pengobatannya menjadi lebih sulit. Pengobatan dengan cara modern masih dirasa banyak memberikan efek samping, sedangkan prosentase keberhasilannya belum cukup maksimal, sehingga perlu ditunjang dengan pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional dengan menggunakan keberagaman hayati herbal nusantara.
Salahsatu pengobatan alternatif tersebut adalah dengan menggunakan kunir putih, belum banyak orang mengatahui khasiat Kunir Putih (Curcuma zedoaria) yang ternyata banyak bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bagian yang paling berkhasiat adalah rimpangnya.
Kandungan Zat Aktif Kunir Putih
Kurkuminoid, minyak atsiri, polisakarida, zedoarinkurdionakurkumolKurkuminoid yang telah diketahui, meliputi kurkumin, desmektosikurkumin, bisdemetoksikurkumin, 1,7-bis (4-hidroksifenil)-1,4,6-heptatrien-3-on.
Mekanisme Kerja
Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel – sel jaringan tubuh yang baru (neoplasma), tidak normal (hasil mutasi genetis sel), cepat, dan tidak terkendali. Oleh karena itu, kanker bukanlah penyakit infeksi akibat serangan kuman. Kanker tumbuh dari sel – sel organ yang mengalami mutasi  genetis. Mutasi genetis meerupakan sel yang tumbuh tidak normal dan bersifat destruktif (tidak mengikuti hukum pertumbuhan sel dan cenderung merusak).
Zedoarin, kurdiona dan kurkumol. Zat-zat tersebut ternyata bersifat anti neoplastik merusak pembentukan ribosoma pada sel-sel kanker dan jaringan liar dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan fibroblast di sekeliling jaringan kanker, lalu membentuk lapisan limfosit dalam sel-sel jaringan kanker dan membungkusnya, sehingga sel-sel jaringan kanker tersebut tidak dapat berkembang, akhirnya sel-sel kanker akan mati, dan tidak menimbulkan bahaya lagi.
Secara umum khasiat dan kegunaan kunir putih sebagai berikut:
1. mengurangi gejala sakit maag dan nyeri lambung
2. menambah nafsu makan
3. membantu menghambat pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik)
4. menghentikan pendarahan
Tidak Semua Kunir Putih sebagai Anti Kanker
Tetapi tidak semua jenis Kunir Putih mempunyau khasiat sebagai anti kanker. Di masyarakat yang banyak beredar adalah Kunir Putih jenis gombyok atau jenis curcuma longa, jenis ini tidak mempunyai khasiat sebagai anti kanker. Jenis ini mempunyai ciri:
Umbinya berwarna putih, berbentuk bintil-bintil, air ekstraknya lengket dan pekat dan bila dijadikan bubuk akan berwarna putih.
Kunir Putih jenis ini hanya berkhasiat sebagai anti Diare dan Disentri dan tidak dapat mengobati kanker.
Kunir Putih atau curcuma zedoaria berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kembung dan anti oksidan atau obat kanker. Khasiat anti oksidan didapat dari imunomodulator, zat ini mampu memperbanyak jumlah limfosit,meningkatkan toksisitas sel pembunuh kanker dan sintesis antibodi spesifik. Penggunaan kunir putih dengan diparut lalu hasil parutan diperas dan airnya diminum.
Sebagai catatan penting! salah satu dampak negatif dari kunir putih adalah mengurangi kemampuan sel darah putih, juga kunir putih tidak baik untuk ibu hamil dan menyusui.


sumber:http://cintaherbal.wordpress.com/2010/03/26/khasiat-kunir-putih-curcuma-zedoaria-basmi-kanker/